Selasa, 25 September 2012

TERKURUNG GARIS BATAS - oleh : Budi Riyanto




TERKURUNG GARIS BATAS
oleh : Budi Riyanto


Aku yang membuat garis itu
atau kita,,,,,,
dan mengurung rasa didalamnya
tertahan, menahan rasa
hingga menggunung lahar
entah bisa tertumpahkan gelegar rasa itu
hingga luapkan lahar rasa itu meleleh

Tergambar pada basah keringat dipucuk rambut

Aku mencoba menahan rasa
agar tak lewati garis batas
yang telah kita buat garis melingkar
kelilingi kita, dalam menahan rasa tertahan
aku terkurung
kamu terkurung
kita mengurung diri, dalam lingkar garis batas
yang telah kita sepakati

Aah,,,,,,
kaki kiriku terasa ringan hendak langkahi
garis batas itu
sedang kaki kananku masih setia bertahan
menahan rasa dalam garis lingkaran
pada satu kesepakatan batasan

Gejolak rasa ini berat tertahankan
hendak kuluapkan lewati garis batas
tanpa peduli,,,,,,,,,,
tapi aku merasa masih memiliki nurani
walau terasa sedikit menyiksa diri
dan akanmu aku masih peduli
masih aku terkurung
dalam garis batas yang telah kita sepakati

Dan,,,,,,,
gambaran tentang ujung rambut terbasahi
butiran keringat rasa
adalah kumpulan bayangan dalam angan

Aku, kau mencipta ilusi
dan kita menikmati
dalam lingkar garis batas
yang telah kita buat sendiri

Dan,,,,,,,
aku masih menahan rasa ini
entah sampai kapan
mampu menahan gejolak rasa


Gelegak lahar yang hendak meleleh
buraikan segala garis batas.-

* * *
1609'12
: Budi Ri.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar