Minggu, 23 September 2012

RINDUKU SEDERAS DERAIANMU - oleh : Boy Refa Redo




RINDUKU SEDERAS DERAIMU
oleh : Boy Refa Redo


Ya, itulah rasa yang kini mengiringi irama degub jantungku.
Rasa yang menggeliat, hangat
memendam hasrat inginkan kibasan sayap lembutmu.
Kepakkanlah diujung senduku
lalu lukiskanlah segurat syair yang sejuk
yang derainya bersih dan meneduh.

Kau dengarlah, sajakku mengisak di bawah kepakan sayap lunglai sang terik.
Dan kau lihatlah, mimpi-mimpiku yang sejagad tercekat.
Sekarat di lidah-lidah api yang menjilat
tersaruk-saruk menyeret sekelebatan harap.

Turunlah hujan 
meski hanya sekejap sirami jiwaku,
aku rindu tetesan-tetesanmu mengguyuri ladang tandus di hatiku.
Turunlah!
Lalu wartakan kepada sembilu angin yang datang dari khasanah senja
yang rambutnya menjuntai berwarna ke emasan,
katakan!
Unggun yang ia buat di atas sajakku.
Kini tak lagi hangat, perlahan-lahanpun kian lenyap.

Dan rinduku masih sederas deraianmu!



1209'12
oleh : BRR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar