KETIKA REMBULAN TERTUTUP AWAN
oleh : Budi Riyanto
Aku kembali mengundangmu
dengan berbekal sedikit lamunan..
Tentang riak pantai malam itu
tentang camar yang telah patah sayapnya..
tentang rindang pepohonan nyiur
yang mengalun di belai angin..
Aku teringat merindumu,,
bahwa jalan itu pernah kita jalin..
Sepi temaram rembulan berselimut awan
jauh adamu tak tampak lagi olehku..
Maaf aku sedikit merindumu
karena pernah adamu disampingku..
Berjalan searah dalam langkah khayalan..
seiring riak malam pantai ini..
Semilir hembuskan kisah,
yang tercecer di atas pasir...pantai ini...
Maaf malam ini aku sedikit merindumu
akan kisah yang telah kau usaikan...
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar