Kamis, 06 September 2012

AKU TERHENTI DITENGAH KISAH - oleh: Budhi Muliansyah




AKU TERHENTI DITENGAH KISAH
oleh: Budhi Muliansyah


Saat aku memegang sebuah pena,
aku ingin meliukkan jemariku dengan gemulai.

Menuliskan sebuah kisah tentang kita
agarlah ia terbaca sempurna,
seperti syair para pujangga
yang tergurat indah dihamparan cakrawala.

Ketika aku menuliskan selaman kisah,
aku ingin kau menjadi lembar putihku
mengarahkan langkah mata penaku supaya tak goyah, lemah.
Tak pula terpatah-patah.
Tetapi apalah dayaku,
entah berapa musim berlalu sudah
kau masih saja mencipta gundah.
Kau seperti batu diam membisu dalam angkuhmu.

Penantian ini menghadiahkan serimbun ragu
tak perlulah aku lama menunggu
sementara rindu dingin membeku
terbelenggu di ruang hampa kalbu.

Maaf,
aku lelah dan cintaku tak lagi sumringah
sebaiknya ku usaikan saja menulis kisah
supaya rindu ini tak lagi resah
supaya mata ini tak selalu basah.

Maaf, kini berakhirlah sudah.


BM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar