Di Bawah Langit Senja
oleh: Boy Refa Redo
yang sajak-sajaknya adalah kerinduan,
ia yang kutunggu tak jua kunjung datang.
Seperti tadi siang kala terik bakar kepalaku
memanggang tubuhku dengan sayap-sayap lunglainya,
aku seperti kehilangan, lalu mencari-carinya di selindap ruang.
Sampai malampun menjelang, kubuka pintu menyibak bayang.
Ia yang kutunggu-tunggu tak jua kunjung datang.
Seperti ilalang yang rindukan tetesan-tetesan.
Seperti halaman pada sebuah pekarangan yang lama menantikan kucuran-kucuran,
genangan-genangan derai hujan.
Di bawah langit senja yang sayap-sayapnya adalah kenang,
yang sajak-sajaknya adalah kerinduan.
Aku ingin berdua-duaan, berbasah-basahan,
lalu kuyup dalam pelukmu Puan.
Boy Refa Redo,-
Di bawah langit senja yang sayap-sayapnya adalah kenang,
yang sajak-sajaknya adalah kerinduan.
Aku ingin berdua-duaan, berbasah-basahan,
lalu kuyup dalam pelukmu Puan.
Boy Refa Redo,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar