Kamis, 20 September 2012

KUSAPAKAN SAPAKU UNTUK SAPAMU - oleh : Budi Riyanto



KUSAPAKAN SAPAKU UNTUK SAPAMU
oleh : Budi Riyanto.-


Siang ini,,,,,
masih bersama panasnya matahari yang menyengat
dengan hembusan angin panas kegersangan
mencoba merangkai kata
dari penggalan kalimat yang hilang,
terselip pada buku-buku rindu menumpuk
aku sapakan kau, sapaku untuk sapamu
ingin berkabar tentang kegalauan atau kerinduan
segala sepi-sepi yang menumpuk
adalah bukan sepi-sepi lagi bagiku
penuh kisah yang tak bertema, ada judupun belum
aku hanya menuangkannya disini
berkisah dan mengisah tentang kelakar malam
atau mimpi yang gelisah
hingga bangunkan dari lelapnya tidur malam
hingga buyarkan segala lamunan siang

Galau gundah mana yang tak berujung
gelisah resah mana yang tak bertepi
hendak menitip kabar pada sang matahari hanya akan hangus dan terbakar
hendak berkirim salam pada sang rembulan hanya akan luntur terhapus embun pagi
lalu dengan apa,,,,
hendak kusampaikan segala ini
agar tersampaikan sapaku padamu
hanya agar terlepas segala beban rindu
yang kian mengganggu
aku tak salahkan rasa
ketia dia datang tiba-tiba menyapa, sekedar menyapa
bahwa hari ini masih ada cerita yang hendak dikisahkan
mengisi lembar-lembar buku kisah
tersusun pada bilik hati
tentangmu, tentangnya, tentang mereka
kisahmu, kisahnya, kisah mereka
aku mencoba menyusunnya
tak rapi memang, tak apalah bahwa aku pernah sampaikan kisah
bahwa dia pernah ceritakan kisah 
dan bahwa mereka pernah berkisah
tentang segala rasa gundah dan gelisah dalam segala resah
sepanjang jalan kau berkisah
sepanjang jalan akan kau jadikan itu sebagai kenangan
dan rapi kau simpan
segala apa yang kau kisahkan tentang segala asa rasa,,,,,,,
jangan salahkan rasa
ketika dia telah datang menyapa mengetuk pintu perasaanmu
dan biarkan dia yang telah datang
andaikan menghilang, biarkan hilang

Tapi tak akan segampang
yang kau bayangkan segala rasa itu akan menghilang
ketika rasa telah melarut dalam nadi-nadi darahmu
akan terus mengalir sepanjang hidupmu
ketika rasa telah berbaur dalam setiap hembusan-hembusan nafasmu
karena rasa itu telah merasuk kedalam jiwamu

dan biarkan,,,,,.-

* * * 
0709'12.-
Salam malam sahabat TEMBANG JIWA
-- Budi Ri.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar