Jumat, 21 September 2012

DIMANA ENGKAU - oleh : Catatan Pena Biru




DIMANA ENGKAU
oleh : Catatan Pena Biru - ( member TEMBANG JIWA )


Suatu pagi di alun-alun kota Bandung
tak kujumpai engkau
tak kujumpai sapamu,
hanya ada pohon-pohon, 
ranting-ranting yang kering, 
dan daun-daun yang menguning.
Yang jatuh berserakan, terkulai, membujur kaku di tubuh bumi.

Matahari sudah tinggi pagi tinggal sisa
ku dengar burung-burung meniupkan seruling dengan merdu
dalam irama nada rindu.
Di mana engkau?
Tak seperti biasanya,
aku melihatmu duduk manis di bangku batu
lalu berlonjak kegirangan ketika melihat aku datang.

"Dari mana saja, ko' lama? sambutmu dengan riang dan manja."

Sinar mentari terik menyengat
aku pulang membawa tanya tak terjawab
dimana engkau?

Pagi berikutnya tak lagi kulihat engkau
tak lagi kujumpai tatapanmu.
Di atas bangku batu engkau menangis
mengumpulkan kata-kata,
yang kurangkai,
yang kubingkai,
yang kujadikan kenang,
yang paling manis tentang kau, aku dan rindu.

Kupanggil engkau,
kuselusuri jejakmu pada lukisan waktu.
Engkau menghilang ketika restu yang kita dambakan tak pernah didapatkan.

"Dimanakah engkau?"



: Catatan Pena Biru
(member TEMBANG JIWA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar