Kamis, 20 September 2012

REBAH - oleh : Budi Riyanto




REBAH 
oleh : Budi Riyanto

Pada dadamu
saat ada sepotong kerinduan akan sebuah kisah
adalah rasa kasih
inginku rebahkan jiwa yang penat
sudah sekian jauh langkahku
sesatkah..............?

Pada dadamu,
saat ingin kurenungkan kembali
langkah yang kemarin kutapaki
mungkin sia-siakah......?
Inginku rebahkan kepenatanku
akan jalan yang melelahkan

Pada pangkuanmu,
ingin kurebahkan kepalaku yang penat
sarat akan beban yang berat selama ini
ingin kurebahkan kepalaku
ingin kutuangkan segala kisahku
hingga tak berat lagi beban dikepalaku
agar ringan kaki untuk bawa langkahku

Pada pangkuanmu,
ingin kurebahkan kepalaku
guna bagi cerita, yang apa adanya
biar aku lebih tahu akan makna hidup ini
yang sesungguhnya
kian berat kepalaku, kian penat

Masih mungkinkah
aku rebah guna hilangkan lelah
masih adakah
tempat guna aku merebah
hingga hilang segala bebanku
segala apa yang ingin aku lepas
hingga lepas segalanya tanpa beban
lapangkan pikiranku
bagi-bagi beban-beban ini
berat beban ini, terlalu berat
aku bawa sendirian

Namun padamu,
hendak kurebahkan segala beban ini
untuk berbagi hilang lapang jiwa ini
pada dadamu,
pada pangkuanmu,
hendak kurebahkan segalanya
hingga berkurang rasa pedih
hingga berkurang rasa perih
hingga berkurang rasa berat beban ini

Bantu aku,
mencari makna akan hidup
dan kehidupan ini

Hangatmu aku rindu
dulu rasa kasihmu bantu aku
hingga lapang segala beban.-

* * *
0109'12.-
-- Budi Ri --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar